Kebanyakan ibu mungkin berpikir setelah
melahirkan adalah saatnya untuk berdiet dan mengembalikan bentuk tubuh
seperti semula. Namun justru pada masa-masa setelah melahirkan sang ibu
perlu memperbanyak asupan gizi supaya pemulihan bisa lebih cepat. Ibu
wajib mengonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan energi.
Kualitas ASI juga penting untuk diperhatikan. Jika asupan nutrisi tidak
mencukupi, tubuh akan mengambil nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan dari
simpanan di dalam tubuh Anda. Nah, supaya ibu tetap sehat dan kualitas
ASI tetap terjaga, berikut kami berikan tips selengkapnya.
1.Susu Rendah Lemak
Meskipun disarankan untuk mengonsumsi susu, namun ibu disarankan untuk mengonsumsi susu dan makanan olahan susu lainnya yang rendah lemak. Susu memang menjadi salah satu makanan untuk memperbanyak ASI yang baik. Anda bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau olahan susu lainnya seperti keju dan yogurt. Pastikan susu yang Anda konsumsi mengandung vitamin B, vitamin D, protein, dan kalsium. Paling tidak ibu disarankan untuk minum tiga cangkir susu setiap hari.
2. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak juga merupakan sebagai makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Jadi bagi Anda yang suka makan daging sapi, Anda tidak perlu khawatir dan mengurangi asupan daging sapi. Justru daging sapi ini bisa membantu ibu untuk memenuhi asupan harian protein dan vitamin B-12. Tapi ingat, usahakan mengonsumsi daging tanpa lemak. Daging sapi tanpa lemak ini diketahui juga banyak mengandung zat besi. Di mana zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan.
3. Ikan Salmon
Jenis ikan yang satu ini mungkin cukup sulit didapatkan di pasar-pasar tradisional, karena ikan salmon bukan ikan khas Indonesia. Tapi paling tidak ikan salmon ini merupakan jenis makanan untuk ibu menyusui yang bisa meningkatkan kualitas ASI. Ikan salmon ini memiliki kandungan DHA yang tinggi. DHA sendiri sangat penting dan diperlukan oleh bayi untuk tumbuh kembang sistem sarafnya. ASI memang sudah mengandung DHA, tapi supaya kualitas nutrisinya lebih tinggi, Anda bisa mendapatkan tambahan DHA dari makanan yang Anda konsumsi. Selain itu bagi ibu, DHA ini juga bermanfaat untuk memperbaiki mood.
4. Kacang-Kacangan
Makanan untuk memperbanyak ASI lainnya adalah kacang-kacangan, terutama kacang-kacangan yang berwarna gelap seperti kacang merah dan kacang hitam. Apa manfaatnya? Bagi Anda para ibu yang menjadi vegetarian, mungkin Anda sudah terbiasa mengonsumsi kedua jenis kacang tersebut. Ingat, tubuh ibu yang sedang menyusui membutuhkan asupan protein yang cukup. Bukan saja protein hewani, tetapi juga protein nabati yang bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan. Selain itu kacang-kacangan juga kaya akan zat besi.
5. Buah Jeruk
Makanan untuk ibu menyusui memang tidak boleh dipilih sembarangan. Anda harus tahu terlebih dahulu kandungan apa saja yang ada pada makanan tersebut. Nah, bagi Anda para ibu yang baru saja melahirkan, Anda sangat membutuhkan asupan vitamin C yang cukup. Pasalnya kebutuhan vitamin C untuk ibu menyusui sebenarnya lebih banyak ketimbang ibu hamil. Jika Anda tidak suka makan buah jeruk secara langsung, Anda bisa membuat jeruknya menjadi jus.
6. Sayuran Berdaun Hijau
Banyak yang mengatakan sayuran berdaun hijau merupakan makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Memang benar adanya, karena kandungan gizi dan nutrisi yang ada pada sayuran berdaun hijau cukup tinggi. Sayur-sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, di mana vitamin A memang sangat dibutuhkan oleh bayi. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan tambahan kalsium, vitamin C, zat besi, dan antioksidan. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti kangkung, bayam dan brokoli.
Anda disarankan untuk menghindari beberapa jenis seafood atau makanan laut, seperti makarel, swordfish dan tilefish. Hindari juga mengonsumsi kafein seperti kopi, teh, cokelat, atau softdrink. Justru ibu hamil disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih dan jus buah-buahan. Nah, ada satu kebiasaan masyarakat Indonesia yang katanya belum bisa kenyang kalau belum makan nasi. Boleh saja makan nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Tapi kepada ibu menyusui, dianjurkan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks.
Pantangan lain bagi ibu yang sedang menyusui adalah supaya tidak mengonsumsi sembarang obat tanpa resep dokter. Jadi jika Anda merasa kurang enak badan, ada baiknya Anda pergi ke dokter saja supaya mendapatkan resep obat yang tepat. Selain itu jika bayi Anda mengalami alergi setelah minum ASI, berarti ada yang salah pada makanan yang Anda konsumsi sebelum memberikan ASI kepada bayi Anda. Sebaiknya hindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan alergi tersebut.
Itu tadi adalah ringkasan mengenai jenis-jenis makanan untuk ibu menyusui yang bisa meningkatkan kualitas ASI dan beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu menyusui. Kesimpulannya ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, B, C, D, B-12, dan DHA. Ibu menyusui juga perlu menambahkan asupan kalori sebanyak 500 kkal, tetapi dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berkalori secara berlebihan. Sekian dan semoga bermanfaat.
http://kesehatanaz.com/anjuran-makanan-untuk-ibu-menyusui-yang-banyak-manfaatnya/
Makanan untuk Ibu Menyusui untuk Meningkatkan Kualitas ASI
Kualitas ASI perlu yang terbaik? Tentu saja, karena ketika bayi belum mengonsumsi makanan pendamping, ASI adalah makanan utama. Jadi semua nutrisi harus bisa terpenuhi dari ASI yang dikonsumsi oleh bayi. Nah, jika sang ibu tidak bisa menjaga kualitas air susunya, tentu akan berdampak pada bayi. Untuk itu cobalah Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan untuk ibu menyusui berikut ini.1.Susu Rendah Lemak
Meskipun disarankan untuk mengonsumsi susu, namun ibu disarankan untuk mengonsumsi susu dan makanan olahan susu lainnya yang rendah lemak. Susu memang menjadi salah satu makanan untuk memperbanyak ASI yang baik. Anda bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau olahan susu lainnya seperti keju dan yogurt. Pastikan susu yang Anda konsumsi mengandung vitamin B, vitamin D, protein, dan kalsium. Paling tidak ibu disarankan untuk minum tiga cangkir susu setiap hari.
2. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak juga merupakan sebagai makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Jadi bagi Anda yang suka makan daging sapi, Anda tidak perlu khawatir dan mengurangi asupan daging sapi. Justru daging sapi ini bisa membantu ibu untuk memenuhi asupan harian protein dan vitamin B-12. Tapi ingat, usahakan mengonsumsi daging tanpa lemak. Daging sapi tanpa lemak ini diketahui juga banyak mengandung zat besi. Di mana zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan.
3. Ikan Salmon
Jenis ikan yang satu ini mungkin cukup sulit didapatkan di pasar-pasar tradisional, karena ikan salmon bukan ikan khas Indonesia. Tapi paling tidak ikan salmon ini merupakan jenis makanan untuk ibu menyusui yang bisa meningkatkan kualitas ASI. Ikan salmon ini memiliki kandungan DHA yang tinggi. DHA sendiri sangat penting dan diperlukan oleh bayi untuk tumbuh kembang sistem sarafnya. ASI memang sudah mengandung DHA, tapi supaya kualitas nutrisinya lebih tinggi, Anda bisa mendapatkan tambahan DHA dari makanan yang Anda konsumsi. Selain itu bagi ibu, DHA ini juga bermanfaat untuk memperbaiki mood.
4. Kacang-Kacangan
Makanan untuk memperbanyak ASI lainnya adalah kacang-kacangan, terutama kacang-kacangan yang berwarna gelap seperti kacang merah dan kacang hitam. Apa manfaatnya? Bagi Anda para ibu yang menjadi vegetarian, mungkin Anda sudah terbiasa mengonsumsi kedua jenis kacang tersebut. Ingat, tubuh ibu yang sedang menyusui membutuhkan asupan protein yang cukup. Bukan saja protein hewani, tetapi juga protein nabati yang bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan. Selain itu kacang-kacangan juga kaya akan zat besi.
5. Buah Jeruk
Makanan untuk ibu menyusui memang tidak boleh dipilih sembarangan. Anda harus tahu terlebih dahulu kandungan apa saja yang ada pada makanan tersebut. Nah, bagi Anda para ibu yang baru saja melahirkan, Anda sangat membutuhkan asupan vitamin C yang cukup. Pasalnya kebutuhan vitamin C untuk ibu menyusui sebenarnya lebih banyak ketimbang ibu hamil. Jika Anda tidak suka makan buah jeruk secara langsung, Anda bisa membuat jeruknya menjadi jus.
6. Sayuran Berdaun Hijau
Banyak yang mengatakan sayuran berdaun hijau merupakan makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Memang benar adanya, karena kandungan gizi dan nutrisi yang ada pada sayuran berdaun hijau cukup tinggi. Sayur-sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, di mana vitamin A memang sangat dibutuhkan oleh bayi. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan tambahan kalsium, vitamin C, zat besi, dan antioksidan. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti kangkung, bayam dan brokoli.
Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui
Selain membutuhkan berbagai makanan untuk ibu menyusui supaya kualitas ASI meningkat dan bisa mencerdaskan bayi, ada juga beberapa jenis makanan dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyuysui. Pada dasarnya bayi membutuhkan sekitar 600-800 ml ASI setiap harinya. Sedangkan ibu menyusui baru bisa memenuhi kebutuhan bayinya tersebut jika ibu mendapatkan asupan kalori tambahan sebesar 500 kkal. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah, jangan sampai mengonsumsi makanan yang terlalu banyak kalorinya.Anda disarankan untuk menghindari beberapa jenis seafood atau makanan laut, seperti makarel, swordfish dan tilefish. Hindari juga mengonsumsi kafein seperti kopi, teh, cokelat, atau softdrink. Justru ibu hamil disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih dan jus buah-buahan. Nah, ada satu kebiasaan masyarakat Indonesia yang katanya belum bisa kenyang kalau belum makan nasi. Boleh saja makan nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Tapi kepada ibu menyusui, dianjurkan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks.
Pantangan lain bagi ibu yang sedang menyusui adalah supaya tidak mengonsumsi sembarang obat tanpa resep dokter. Jadi jika Anda merasa kurang enak badan, ada baiknya Anda pergi ke dokter saja supaya mendapatkan resep obat yang tepat. Selain itu jika bayi Anda mengalami alergi setelah minum ASI, berarti ada yang salah pada makanan yang Anda konsumsi sebelum memberikan ASI kepada bayi Anda. Sebaiknya hindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan alergi tersebut.
Itu tadi adalah ringkasan mengenai jenis-jenis makanan untuk ibu menyusui yang bisa meningkatkan kualitas ASI dan beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu menyusui. Kesimpulannya ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, B, C, D, B-12, dan DHA. Ibu menyusui juga perlu menambahkan asupan kalori sebanyak 500 kkal, tetapi dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berkalori secara berlebihan. Sekian dan semoga bermanfaat.
http://kesehatanaz.com/anjuran-makanan-untuk-ibu-menyusui-yang-banyak-manfaatnya/
0 komentar:
Posting Komentar