Tips dan Cara Menjaga Kehamilan Muda yang Sebaiknya Anda Ketahui

Cara menjaga kehamilan muda adalah hal yang wajib diketahui oleh semua Ibu hamil. Seorang anak yang berada di kandungan merupakan suatu anugerah yang harus kita syukuri, hargai dan jaga dengan baik. Tidak jarang ibu hamil muda yang mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti keguguran pada saat hamil muda. Pengetahuan mengenai cara menjaga kehamilan muda diharapkan dapat mencegah kejadian-kejadian yang tidak diharapkan tersebut. Maka, ikuti tips menjaga kehamilan yang sudah kami rangkum khusus untuk Anda.

Panduan dan Cara Menjaga Kehamilan Muda untuk Menghindari Keguguran

Kehamilan merupakan suatu perubahan yang terjadi pada perempuan. Baik secara fisik maupun mental dan psikologis. Perubahan ini pun harus diikuti dengan perubahan perilaku yang baik dan sehat demi menjaga janin yang telah dipercayakan Tuhan kepada keluarga kita. Menjaga makanan merupakan hal yang sangat penting dari cara menjada kehamilan muda. Selain makanan, Ibu pun harus mengurangi konsumsi kafein, menghindari rokok dan alkohol, meminum suplemen bahkan hal sepele seperti merubah kebiasaan sauna atau berendam air panas. Inilah daftar cara menjaga kehamilan muda yang telah kami rangkum untuk Anda:

• Konsultasikan Kehamilan Muda Pada Bidan atau Dokter Kandungan

Selamat atas kehamilan Anda! Hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai cara menjaga kehamilan muda adalah tentu saja kontrol dan memeriksakan diri ke dokter kandungan atau pun bidan yang berkompetensi. Dengan pengawasan dan ilmu tenaga kesehatan, Anda akan mendapatkan tips, pemeriksaan kehamilan, kesehatan Anda serta rencana kontrol berkala yang sangat penting untuk menjaga kehamilan Anda. Mengonsultasikan hal ini akan membuat Anda lebih mengerti mengenai keadaan kehamilan Anda sedari dini.

• Suplemen

Jangan sepelekan peran suplemen dan vitamin yang wajib Anda konsumsi selama kehamilan. Cara menjaga kehamilan muda yang harus Anda lakukan adalah dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen yang diresepkan oleh dokter atau bidan Anda. Yang paling wajib, Ibu hamil harus mengonsumsi tablet zat besi (meski membuat mual). Kedua, Ibu hamil pun disarankan mengonsumsi asam folat untuk perkembangan otak janin. Bila perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen kalsium untuk mejaga kehamilan Anda.

• Hubungan Intim

Satu hal yang selalu menjadi pertanyaan Ibu hamil, yakni apakah hubungan intim itu aman dilakukan saat sedang hamil? Jawabannya ya, hubungan intim aman dilakukan oleh ibu hamil. Namun, bila Anda mempunyai riwayat keguguran terutama pada saat hamil muda, Anda disarankan untuk menghentikan hubungan intim pada 3 bulan pertama kehamilan. Tiga bulan terakhir kehamilan pun sebenarnya merupakan masa yang rentan untuk melakukan hubungan intim, karena dapat menimbulkan risiko persalinan sebelum waktunya. Ingat, berhubungan intim dengan pasangan yang mempunyai riwayat penyakit menular seksual adalah hal yang wajib dipantang.

• Hewan Piaraan dan Hobi Berkebun

Cara menjaga kehamilan muda yang harus Anda perhatikan adalah kebiasaan memiara kucing dan kebiasaan berkebun. Mengapa? Kucing merupakan hewan yang dapat terinfeksi oleh protozoa yang bernama Toxoplasma, suatu organisme yang berbahaya bagi kesehatan janin. Begitu pula dengan tanah dan pupuk yang dipakai untuk berkebun. Karena, toxoplasma berada di kotoran kucing. Bila Anda memelihara kucing atau senang berkebun, pastikan untuk memakai sarung tangan setiap kali kontak dengan kucing, kotorannya atau pun tanaman Anda.

• Sauna dan Air Panas

Selama hamil muda, Ibu hamil disarankan, malah dilarang untuk melakukan kegiatan sauna atau juga berendam di air yang panas. Mengapa? Dengan berendam di air panas atau menikmati udara panas dari sauna, suhu tubuh Anda pun akan naik. Kenaikan suhu tubuh ini akan mempengaruhi perkembangan bayi yang berusia di bawah 12 minggu. Hal ini pun menjelaskan peran hormon kehamilan yang sering membuat Ibu hamil lebih sensitif merasa kepanasan, yaitu supaya Ibu menghindari lingkungan yang suhunya sangat panas.

• Hindari Kafein, Alkohol dan Rokok

Kafein dan rokok akan meningkatkan risiko Ibu hamil untuk keguguran. Inilah mengapa mengurangi kafein dan rokok merupakan cara menjaga kehamilan muda yang sangat penting. Konsumsi kafein yang terlalu banyak pun menempatkan janin Anda berisiko lahir dengan berat badan yang rendah. Maksimalnya Anda boleh mengonsumsi 2 gelas kopi instan sehari, Tapi ingat, teh dan cokelat pun mengandung kafein. Rokok sendiri, baik dihirup pasif atau aktif dapat menimbulkan keguguran, kelahiran prematur, serta kematian janin mendadak. Terakhir, alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan kelainan pada perkembangan dan pertumbuhan janin. Maka, menghindari konsumsi alkohol ketika hamil merupakan hal yang sangat penting.

Memilih Makanan untuk Ibu Hamil Muda

Hal yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan sebagai cara menjaga kehamilan mudah adalah makanan untuk ibu hamil muda. Nutrisi dan gizi merupakan faktor yang sangat menentukan kesehatan tubuh Ibu, janin dan status kehamilan. Setiap ibu hamil muda sebaiknya mengerti mengenai apa saja makanan yang baik untuk dimakan, yang sebaiknya dihindari, berapa jumlah makanan yang harus dimakan dan berapa kenaikan badan yang disarankan saat hamil.
Porsi makanan untuk ibu hamil muda memang harus lebih banyak dibandingkan porsi makanan untuk perempuan dewasa y ang tidak hamil. Namun, bukan berarti Anda harus makan 2 porsi makan, dengan pemikiran 1 porsi untuk tubuh Anda dan 1 porsi untuk bayi Anda. Kenaikan berat badan yang ekstrim saat hamil pun tidak baik untuk tubuh Ibu dan janin yang dikandungnya. Seorang ibu hamil hendaknya hanya mengonsumsi ekstra kalori sebanyak 200-250 kalori saja setiap harinya.
Seorang Ibu hamil pun pasti akan mengalami kenaikan berat badan selama masa kehamilannya. Untuk mengetahui berapa tepatnya kenaikan berat badan yang dibutuhkan Anda dapat menggunakan patokan berdasarkan BMI atau indeks masa tubuh Anda sebelum hamil. Secara garis besar, Ibu yang kurus sekali disarankan naik berat badan sebanyak 12-18 kg selama 9 bulan kehamilan. Ibu dengan berat badan ideal disarankan naik sebanyak 11-16 kg, Ibu dengan berat badan berlebih sebanyak 6-10 kg.
Jenis makanan untuk ibu hamil muda pun sangat penting untuk diperhatikan. Kuncinya adalah diet yang seimbang. Cobalah untuk mengonsumsi semua jenis nutrisi makanan seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat dalam kadar yang berimbang dan sumber yang bervariasi setiap harinya. Ingat untuk memperhatikan pula keamanan dan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Konsumsi pula susu untuk mendapatkan manfaat kalsium, daging merah untuk mendapat suplemen zat besi dan Vitamin B12 serta serat yang cukup agar Anda tidak konstipasi atau sembelit.
Anda juga perlu menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Hindari semua makanan yang tidak diolah sampai matang, seperti susu yang belum di pasteurisasi, telur setengah matang, daging setengah matang atau ikan mentah seperti yang ada pada sajian sushi. Mengonsumsi bahan makanan yang mentah dapat menempatkan Anda pada risiko terjadinya infeksi. Jangan mengonsumsi ikan-ikan besar seperti ikan hiu, todak, marlin, telang dan mackerel raja atau tenggiri amenrika, karena ikan tersebut mengandung merkuri tinggi yang tidak baik untuk perkembangan otak anak Anda.
Banyak juga yang perlu Ibu hamil lakukan sebagai cara menjaga kehamilan muda. Namun, semua jerih payah tersebut pada akhirnya akan terbayar bila Ibu dapat melahirkan bayi yang normal, selamat dan sehat. Jangan ragu untuk bertanya mengenai hal yang belum sepenuhnya Anda pahami kepada dokter atau bidan yang menangani kehamilan Anda. Dan ikuti petunjuk serta tips dan cara menjaga kehamilan muda di atas untuk mendapatkan hasil terbaik pada saat melahirkan nanti.

http://kesehatanaz.com/tips-dan-cara-menjaga-kehamilan-muda-yang-sebaiknya-anda-ketahui/