1. Pankreatitis
Pankreatitis atau yang sering disebut dengan inflamasi pankreas adalah penyakit serius yang terjadi pada kelenjar pankreas yang menimbulkan rasa nyeri di mana enzim pankreas diaktifkan secara prematur dan mengakibatkan autodigestif dari pankreas. Pankreatitis bisa dibedakan menjadi 2 jenis:
- Pankreatitis akut atau inflamasi pada pankreas, kondisi tersebut terjadi karena tercernanya organ tersebut oleh enzim-enzimnya sendiri, khususnya oleh enzim tripsin.
- Pankreatitis akut merupakan kelainan inflamasi pada pankreas yang ditandai dengan kehancuran anatomis dan fungsional yang progresif di organ pankreas.
- Nyeri abdomen disertai dengan nyeri pada punggung yang disebabkan oleh iritasi dan edema pada pankreas. (Baca juga: pengaruh asam lambung terhadap nyeri punggung)
- Muncul rasa sakit pada bagian tengah ulu hati dan rasa sakit tersebut biasanya tidak sembuh setelah mengkonsumsi antasida. (Baca juga: efek samping obat maag)
- Perut terlihat kaku dan datar, kondisi semacam ini merupakan gejala pankreatitis yang sudah fatal.
- Mual dan muntah, biasanya menjadi gejala pankreatitis akut
- Penderita mengalami tekanan darah rendah karena kehilangan banyak cairan dan juga protein di dalam tubuhnya. Mengalami gangguan pernafasan.
Gangguan pada kelenjar pankreas selanjutnya adalah kanker pankreas. Kanker pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang melapisi saluran pada pankreas. Kanker pankreas umumnya terjadi pada pria, meskipun tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa terserang penyakit ini. Selain itu, umumnya kanker pankreas juga menyerang orang-orang yang berusia di atas 50 tahun. Adapun penyebab kanker pankreas adalah:
- Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol. (Baca juga: bahaya kolesterol LDL tinggi)
- Memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. (Baca juga: bahaya minuman keras bagi kesehatan)
- Memiliki kebiasaan merokok. (Baca juga: bahaya merokok bagi sistem pernafasan)
- Memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi atau minuman yang mengandung banyak kafein. (baca juga: makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi)
- Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat karsinogenik.
- Memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, pankreatitis kronik, serta beberapa jenis gangguan lain pada pankreas.
- Muncul nyeri pada abdomen khususnya pada epigastrium.
- Rasa sakit bisa menyebar ke bagian punggung.
- Muncul pendarahan (muntah dan BAB berdarah).
- Muncul gejala defisiensi insulin.
Penyakit ini tergolong sebagai tumor pankreas yang jarang terjadi di mana tumor tersebut mampu menghasilkan hormon insulin. Menurut penelitian hanya ada 10% insulinoma yang sifatnya ganas. Hingga saat ini penyebab utama dari penyakit ini masih belum diketahui namun menurut penelitian resiko untuk terkena insulinoma akan meningkat pada penderita neoplasia endokrin multiple tipe I. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tumor pada pankreas bisa menyebabkan hormon insulin berlebih. Dengan kata lain penderita insulinoma akan mengalami gejala hipoglikemia. Selain itu, penderita insulinoma juga bisa mengalami gejala:
- Sakit kepala
- linglung
- kelemahan otot
- gangguan penglihatan
- perubahan kepribadian
Penyakit ini terjadi akibat defisiensi berat insulin yang disertai dengan gangguan metabolisme protein, karbohidrat, dan juga lemak. Beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini adalah:
- Hiperglikemia
- Pankreas mengalami infeksi
- Stres secara fisik dan emosional
- Penderita diabetes yang menolak terapi insulin
http://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-pencernaan/gangguan-kelenjar-pankreas
0 komentar:
Posting Komentar