Healthy Articles
Dua Jenis Olahraga dan Manfaatnya
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas
fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh
berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik dapat menurunkan resiko seseorang dari serangan penyakit jantung, menurunkan berat badan, mengendalikan kadar kolestrol, menurunkan tekanan darah dan menjauhkannya dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit lainnya.
Olahraga teratur akan menjaga tubuh anda dalam keadaan sehat, dan dengan tubuh yang sehat anda dapat menghindari berbagai penyakit dengan lebih baik. Olahraga tidak perlu mahal-mahal, bahkan aktifitas fisik sehari-hari yang mengeluarkan banyak kalori, misalnya jalan kaki, naik turun tangga rumah, cukup bagi lansia untuk menjaga kebugarannya.
Ada dua jenis olahraga, yaitu olahraga aerobik dan olahara anaerobik.
1. Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti "menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobik akan merangsang produksi oksigen.
Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).
Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik dapat menurunkan resiko seseorang dari serangan penyakit jantung, menurunkan berat badan, mengendalikan kadar kolestrol, menurunkan tekanan darah dan menjauhkannya dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit lainnya.
Olahraga teratur akan menjaga tubuh anda dalam keadaan sehat, dan dengan tubuh yang sehat anda dapat menghindari berbagai penyakit dengan lebih baik. Olahraga tidak perlu mahal-mahal, bahkan aktifitas fisik sehari-hari yang mengeluarkan banyak kalori, misalnya jalan kaki, naik turun tangga rumah, cukup bagi lansia untuk menjaga kebugarannya.
Ada dua jenis olahraga, yaitu olahraga aerobik dan olahara anaerobik.
1. Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti "menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobik akan merangsang produksi oksigen.
Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).
Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Mereka yang dahulu mengira senam aerobik
merupakan olahraga ringan, setelah melakukannya sendiri merasa bahwa
senam aerobik keras intensitasnya sehingga mereka menghargai seperti
olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya. Dalam rangka
meningkatkan kebugaran/kesegaran jasmani karyawan/karyawati mengadakan
senam aerobik.
Baik bagi jantung
Baik bagi jantung
Olahraga aerobik akan membuat denyut
jantung anda meningkat dalam periode waktu yang lebar. Pada saat denyut
jantung anda meningkat, hal ini berarti suplai atau aliran darah ke
seluruh bagian tubuh bertambah banyak, tersedianya oksigen yang cukup
untuk kebutuhan jaringan dan sel tubuh. Olahraga aerobik teratur sangat
penting bagi tubuh dalam menjaga kesehatan jantung.
Olahraga aerobik ini dapat dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit per minggu.
Turunkan tekanan darah
Olahraga aerobik ini dapat dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit per minggu.
Turunkan tekanan darah
Saat berolahraga jalan cepat, bersepeda,
joging, berenang, atau mengikuti aktivitas aerobik lainnya, tekanan
darah akan naik cukup banyak. Misalnya selama melakukan latihan-latihan
aerobik yang keras, tekanan darah sistolik dapat naik menjadi 150 - 200
mmHg dari tekanan sistolik ketika istirahat sebesar 110 - 120 mmHg.
Sebaliknya, segera setelah latihan aerobik selesai, tekanan darah akan
turun sampai di bawah normal dan berlangsung selama 30 - 120 menit.
Penurunan ini terjadi karena pembuluh darah mengalami pelebaran dan
relaksasi.
Pada penderita hipertensi, penurunan itu akan nyata sekali. Kalau olahraga aerobik dilakukan berulang-ulang, lama kelamaan penurunan tekanan darah tadi berlangsung lebih lama. Itulah sebabnya latihan olahraga secara teratur akan dapat menurunkan tekanan darah. Dari hasil penelitian, penderita hipertensi tingkat ringan, bila mau melakukan latihan olahraga earobik secara teratur dan cukup takarannya, tekanan darah sistoliknya dapat turun 8 - 10 mmHg dan diastoliknya turun 6 - 10 mmHg.
Baik buat tulang
Pada penderita hipertensi, penurunan itu akan nyata sekali. Kalau olahraga aerobik dilakukan berulang-ulang, lama kelamaan penurunan tekanan darah tadi berlangsung lebih lama. Itulah sebabnya latihan olahraga secara teratur akan dapat menurunkan tekanan darah. Dari hasil penelitian, penderita hipertensi tingkat ringan, bila mau melakukan latihan olahraga earobik secara teratur dan cukup takarannya, tekanan darah sistoliknya dapat turun 8 - 10 mmHg dan diastoliknya turun 6 - 10 mmHg.
Baik buat tulang
Dalam penelitian-penelitian terbukti
bahwa latihan-latihan olahraga tertentu tidak hanya dapat membantu kita
melindungi diri terhadap berkurangnya kepadatan tulang karena
bertambahnya usia, tetapi juga dapat meningkatkan kepadatan massa tulang
pada daerah-daerah tertentu.
Tidak ada satu jenis olahraga yang dapat menguatkan atau mengembangkan keseluruhan tulang. Untuk menguatkan satu tulang tertentu, anda harus melakukan olahraga yang khusus bersasaran pada tulang itu. Misalnya, jogging dapat memberikan banyak tambahan kekuatan pada tulang punggung, tetapi hanya sedikit saja pada tulang-tulang pergelangan tangan.
Baik bagi lansia
Olahraga aerobik akan memperbaiki
endurance, dan bila olahraga ini dilakukan oleh orang yang sudah lanjut
usia, akan memperbaiki keadaan fisiknya dan juga mencegah agar tidak
pelupa. Olahraga menahan beban (weight bearing exercise) yang intensif
misalnya berjalan, adalah yang paling aman, murah dan paling mudah serta
sangat bermanfaat bagi sebagian besar lansia.Tidak ada satu jenis olahraga yang dapat menguatkan atau mengembangkan keseluruhan tulang. Untuk menguatkan satu tulang tertentu, anda harus melakukan olahraga yang khusus bersasaran pada tulang itu. Misalnya, jogging dapat memberikan banyak tambahan kekuatan pada tulang punggung, tetapi hanya sedikit saja pada tulang-tulang pergelangan tangan.
Baik bagi lansia
Olahraga sangat bermanfaat bagi lansia, antara lain: meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil resiko serangan jantung,
melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi, menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas, menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh menjadi lentur dan terhindar dari penyakit rematik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit- penyakit yang menyerang kaum lansia, dapat mengurangi stres dan ketegangan pikiran.
2. Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan bulu tangkis.
Olahraga anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh dan ini akan menjelaskan mengapa olahraga jenis ini hanya dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Olahraga anaerobik sangat intensif dan berat, sangat menguras stamina. Olahraga anaerobik akan mempercepat proses metabolisme anda dan ini akan terus bahkan setelah anda berhenti berolahraga.
Olahraga jenis ini merupakan latihan olahraga yang dilakukan oleh para atlet olahraga untuk meningkatkan masa otot dan non-endurance sifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot. Manfaat utama dari olahraga anaerobik adalah kemampuannya untuk membangun otot yang lebih kuat. Ketika melakukan latihan anaerobik, energi yang tersimpan dalam otot akan digunakan sebagai sumber energi.
American Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap sifatnya untuk penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
Latihan anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk meningkatkan daya kerja dari organ jantung terutama dalam meningkatkan volume kedua ventrikel kiri dan kanan dari organ jantung dengan latihan aerobik, atau memperbaiki kekuatan otot myocardial jantung dengan latihan anaerobik.
http://www.smallcrab.com/kesehatan/847-dua-jenis-olahraga-dan-manfaatnya
0 komentar:
Posting Komentar