Vitamin Anak Susah Makan dan Cara Lain untuk Mengatasinya



Vitamin Anak Susah Makan dan Cara Lain untuk Mengatasinya

       Banyak orang tua yang mencari tahu apa saja vitamin anak susah makan. Apakah memberikan vitamin atau nutrisi tertentu dapat mengatasi masalah nafsu makan anak? Pertanyaan ini muncul karena waktu makan anak terkadang menjadi waktu yang paling sulit dalam keseharian orang tua. Anak merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita dan keluarga. Karena alasan itu, orangtua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, termasuk soal gizi dan nutrisi. Namun bagi beberapa orangtua, mengapa rasanya itikad baik ini sulit sekali dilaksanakan karena ternyata anak menolak maksud baik kita dengan perilaku susah makan.
Banyak orangtua yang mencari metode agar anaknya mau makan. Masalah ini terutama terjadi pada anak usia 2 sampai 5 tahun. Sebagai orangtua yang melihat anak banyak menyusui ketika bayi namun menjadi sulit makan ketika menginjak usia yang lebih besar pastilah akan merasa khawatir. Apalagi banyak juga orangtua yang menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, apakah vitamin anak susah makan yang dapat memperbaiki nafsu makan anak?

Vitamin Anak Susah Makan dan Contoh Makanannya

Sudah menjadi tradisi jaman sekarang untuk mencari vitamin anak susah makan. Tidak jarang banyak orangtua yang membawa anaknya berobat ke dokter hanya dengan tujuan berkonsultasi dan berharap dokternya mempunyai solusi agar anaknya dapat makan dengan mudah. Dan banyaknya orangtua akan berharap dokter memberikan vitamin susah makan.
Namun benarkah ada vitamin anak susah makan? Penulis melakukan riset dari penelitian medis yang dilakukan dan sayangnya, pemberian vitamin pada anak dengan keadaan gizi yang cukup tidak menambah nafsu makan mereka atau mengoreksi perilaku sulit makannya. Vitamin memang berperan meningkatkan nafsu makan dengan syarat anak memang kekurangan jenis vitamin tersebut. Jadi apa saja jenis vitamin yang bila kadarnya kurang di dalam tubuh dapat menurunkan nafsu makan?
  • Vitamin B12
Vitamin anak susah makan yang pertama adalah Vitamin B12. Fungsi vitamin ini adalah membantu metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi, termasuk membantu metabolisme protein dan lemak. Anak yang kekurangan Vitamin B12 akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga sulit makan. Beberapa makanan alami yang mengandung Vitamin B12 adalah telur, produk susu, sapi dan ikan.
  • Zinc
Gejala utama kekurangan zinc ialah hilangnya nafsu makan. Maka, zinc merupakan vitamin anak susah makan yang harus diperhatikan. Selain merusak nafsu makan, balita yang kekurangan zinc akan mempunyai tubuh yang pendek, lidah yang sulit mengecap rasa dengan baik, mempunyai masalah kulit dan mempersulit penyembuhan luka. Bila kekurangan zinc berlanjut hingga dewasa, perkembangan tubuh sekundernya juga dapat terhambat. Makanan yang mengandung zinc misalnya daging unggas seperti ayam dan bebek, buncis, daging merah dan gandum.
  • Vitamin D
Vitamin anak susah makan berikutnya adalah Vitamin D. Tanpa Vitamin D; zinc, kalsium, magnesium, zat besi dan Vitamin A akan sulit diserap oleh tubuh. Gejala berkurangnya nafsu makan dapat timbul bila tubuh tidak menyerap cukup zinc, zat besi dan magnesium. Sumber Vitamin D adalah susu sapi, sinar matahari (maka jemurlah atau biarkan anak bermain di luar pada jam 7-9 pagi), ikan, telur dan jus jeruk.
  • Vitamin A
Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Selain menjaga kesehatan mata, vitamin anak susah makan ini juga berperan dalam kesehatan kulit, menjaga sistem pertahanan tubuh dan menjaga nafsu makan anak. Namun, pemberian suplemen Vitamin A harus dilakukan dengan hati-hati karena pemberian Vitamin A yang terlalu banyak dapat menimbulkan efek yang tidak baik. Bila memungikinkan, datangi posyandu dekat rumah Anda untuk mendapatkan suplementasi Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus.

Kenapa Anak Susah Makan?

Banyak ahli yang mencoba menerangkan mengapa beberapa anak balita mempunyai perilaku sulit makan. Salah satu hal secara psikologis yang kini dipercaya di bidang medis adalah keadaan neophobia. Keadaan neophobia mempunyai arti bahwa anak pun cemas dan takut mencoba hal baru, termasuk makanan. Dan biasanya neophobia ini terjadi pada sayuran. Jadi jangan heran bila ia menolak sayur bayam, brokoli atau sawi yang Anda coba berikan padanya.
Pola makan yang salah sejak dini pun merupakan alasan dibalik susahnya makan pada anak. Bayi yang lebih sering diberikan bubur susu kemasan pabrik dibandingkan bubur saring dari nasi dan lauk pauk rumahan cenderung akan menolak makan sayur atau daging ketika menginjak usia yang lebih besar. Hal ini kembali berkaitan dengan keadaan neophobia di atas karena sedari kecil, lidah anak sudah terbiasa dengan rasa bubur susu dan biskuit bayi.

Beberapa Cara Mengatasi Anak Susah Makan

  • Cobalah memberi vitamin anak susah makan. Namun tetap konsultasikan ke dokter bila ingin memberi dalam bentuk suplemen, karena tiap anak membutuhkan dosis berbeda.
  • Biasakan anak makan bersama keluarga. Anak cenderung meniru orangtuanya. Bagaimana Anda berharap ia memakan bayamnya bila Anda sendiri tidak makan bayam tersebut?
  • Libatkan anak dalam memasak dan menentukan makanan. Hal tersebut sesederhana meminta bantuan anak mencuci wortel atau merobek daun sayuran. Ajaklah anak untuk berbelanja ke pasar atau supermarket.
  • Jangan biasakan anak menonton TV atau bermain gadget ketika sedang makan.
  • Jangan menjanjikan makanan penutup atau dessert bila ia menghabiskan makanannya. Ini akan menimbulkan pola berpikir pada anak bahwa dessert pastilah lebih enak dari sayuran sehingga ia akan lebih menolak sayuran dan makanan sehat.
  • Jangan memberikan banyak snack, terutama sebelum jam makan. Ini menyebabkan anak kenyang sehingga tentu ia akan menolak makanan berat yang Anda berikan.
  • Berikan makanan baru dalam porsi. Puji anak bila ia berhasil menghabiskan makanan tersebut.
  • Dukung anak untuk bermain di luar atau beraktivitas fisik. Selain baik untuk tubuh, aktivitas fisik akan menambah nafsu makan. Maka, biarkan ia berlari atau pun bersepeda.
  • Jangan paksa anak untuk tetap makan bila ia sudah kenyang. Terkadang, hal yang kita anggap terbaik bagi anak, belum tentu merupakan hal yang tepat. Memaksanya makan akan membuatnya membenci waktu makan berikutnya atau bahkan anak akan mengadopsi perilaku makan berlebih.
  • Jangan terlalu khawatir mengenai kenaikan berat anak Anda. Berat badan yang tidak naik setiap bulan belum tentu merupakan hal yang buruk. Untuk memastikan anak Anda mempunyai berat badan yang normal, lihat kartu menuju sehat atau KMS di bagian grafik berat badan. Perlu diingat bahwa kelebihan berat badan sejak balita dapat berlanjut sampai anak remaja atau dewasa.
Vitamin anak susah makan memang tampak sebagai solusi ajaib menyelesaikan perilaku sulit makan pada anak. Berikan anak makanan yang variatif agar ia tidak kekurangan salah satu jenis vitamin yang essensial. Namun, orangtua juga harus berusaha membiasakan anak agar mempunyai perilaku makan yang baik dengan cara-cara sederhana yang ditulis di atas. Terakhir, jangan lupa konsultasikan keadaan anak Anda bila Anda sangat khawatir dengan keadaan gizi dan pertumbuhan anak Anda.

http://dedaunan.com/vitamin-anak-susah-makan-dan-cara-lain-untuk-mengatasinya/ 

0 komentar:

Posting Komentar